3 mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan mengikuti 2 (dua) event internasional yaitu :
- UCYP International Student Colloquium Adaptive Strategies for Sustainable Education in Conjunction with SEAAM Student Mobility Program for Southeast Asia Countries 2019 yang diselenggarakan di Kampus University College of Yayasan Pahang, Malaysia pada tanggal 30 Nopember 2019.
- International Conference on Interdisciplinary Educational Studies in Southeast Asia ICIESSEA di Fatony University, Patani Thailand pada tanggal 2-3 Desember 2019.
Kedua kegiatan ini diikuti 9 perguruan tinggi dari 3 negara yakni : Indonesia, Malaysia dan Thailand. Dari Indonesia perguruan Tinggi yang mengikuti kegitan ini adalah IAIN Padangsidimpuan, STAIN Sorong Papua, IAIN Kendari, IAIN Pare-pare, STIKES Malawe Kendari, UNP Padang, dan STAI Muhammadiyah Sorong Papua. Sementara itu dari Malaysia diikuti oleh University College of Yayasan Pahang dan dari Thailand diikuti oleh Fatoni University, Patoni Thailand.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan yang mengikuti kegiatan ini ada 3 orang yakni : Sarah Khairani Harahap dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Elidasari Harahap dari Program Studi Hukum Tata Negara dan Muhammad Salman Farouq dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Sarah Khairani Harahap dari Program Studi HES Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan terpilih menjadi salah seorang The Best Presenter pada International Conference on Interdisciplinary Educational Studies in Southeast Asia ICIESSEA di Fatony University, Patani Thailand. Ia mempresentasikan artikel dengan judul Sharia Business Law Practices in Indonesia.
Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan, Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag., yang didampingi oleh Wakil Dekan bidang akademik, Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag., yang turut serta sebagai pendamping dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangga atas prestasi ketiga mahasiswa FASIH tersebut terlebih memperoleh The Best Presenter. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FASIH mampu bersaing di dunia internasional.“Pencapaian ini menjadi modal bagi kita untuk menatap masa depan FASIH yang lebih cemerlang” ungkap beliau. “Ikhwan”.
